Jumat, 14 Desember 2012

LARANTUKA

TANAH SUCI UMAT KRISTIANI

Merupakan tradisi umat Kristiani, khususnya umat Katolik, untuk berziarah ke Tanah Suci Yerusalem dan sekitarnya sebagai bagian dari upaya memperkuat iman, memperoleh pengalaman spiritual, sekaligus memperdalam pengetahuan tentang sejarah Kristen.
Berikut ini adalah beberapa tempat ziarah yang senantiasa menyuguhkan kesan mendalam bagi para wisatawan yang berkunjung ke sana :
  
Gunung Nebo
photo by dreamstime.com
Gunung Nebo di Yordania adalah tempat di mana nabi Musa mendapat penglihatan dari Allah akan tanah perjanjian bagi kaum Israel. Termasuk dalam wilayah pegunungan Moab dan terletak tidak jauh dari kota Jericho, puncak gunung ini berada sekitar 800 meter di atas permukaan laut. Di tempat ini terdapat tugu Musa berbentuk tongkat yang dililit seekor ular. Menurut tradisi Yahudi, jasad nabi Musa dimakamkan di sana.

 Gereja Ayam Berkokok
photo by earthdocumentary.com
Gereja Santo Petrus ini dibangun pada tahun 1931. Dijuluki Gereja Ayam Berkokok karena diyakini di tempat inilah Petrus menyangkal Yesus sebanyak tiga kali. Gereja bergaya Bizantium ini terletak di lereng timur gunung Sion.
Menurut tradisi Katolik, kediaman imam agung Kayafas dulu berada di situs ini. Di bagian bawahnya terdapat ruang bawah tanah tempat Yesus dipenjara selama satu malam sebelum dibawa ke istana Pontius Pilatus untuk diadili.
Bukit Golgotha
photo by davidmacadam_blogspot.com
Bukit Golgotha atau Kalvari yang artinya “Tengkorak” adalah tempat Yesus disalibkan. Berada dekat tembok Yerusalem kuno, tempat ini juga diyakini sebagai tempat di mana tengkorak Adam dikuburkan. Namun ada pendapat lain yang mengatakan bahwa tempat ini dinamakan demikian karena keberadaan sebuah batu besar berbentuk tengkorak.
Saat ini di tempat ini terdapat sebuah gereja bernama Gereja Makam Suci, yang awalnya didirikan pada tahun 330 oleh ibunda Kaisar Konstantin namun kemudian hancur akibat serangan kaum Persia pada tahun 614. Selanjutnya didirikan kembali pada tahun 1860 oleh para tentara Salib (crusaders).

Getsemane
photo by picsww.com
Getsemane adalah sebuah taman yang terletak di kaki Bukit Zaitun, Yerusalem. Di taman inilah Yesus berdoa ditemani oleh para muridNya pada malam sebelum Ia mengalami sengsara dan wafatNya.
Menurut tradisi Gereja Ortodox timur, Bunda Maria dimakamkan di taman ini. Di sana terdapat pepohonan zaitun yang diperkirakan berusia 900 tahun.
Di samping taman ini terdapat Gereja Segala Bangsa, yang konon salah satu batu dasarnya adalah batu tempat Yesus berdoa sebelum ditangkap oleh serdadu Romawi.

Tanah Suci Sebagai Saksi Sejarah Meleburnya Berbagai Budaya Dan Keyakinan
Bagi umat Kristen, Tanah Suci adalah tempat yang patut dikunjungi dalam rangka memperkuat iman kepada Tuhan Yesus melalui pengalaman spiritual. Namun sesungguhnya Tanah Suci memberikan lebih dari sekedar pengalaman spiritual bagi umat Krsiten karena di sana banyak “terpatri” peristiwa penting yang terjadi ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu yang melibatkan berbagai bangsa dan keyakinan. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata yang dapat menyentuh hati bahkan memberi arti baru tentang kehidupan kepada mereka yang mengunjunginya :
Kapernaum

photo by scriptures.lds.org
Kapernaum, terletak di tepi laut utara Danau Galilea, adalah sebuah desa nelayan besar pada masanya. Lokasinya di persimpangan rute-rute perdagangan membuat desa ini ramai. Sebagian bangunan di Kapernaum dibangun oleh para tentara Romawi, berupa pemandian, fasilitas penyimpanan dan banyak bangunan umum lainnya.
Desa yang berjarak sekitar 4 km dari sungai Yordan ini adalah tempat bersejarah bagi umat Kristen. Tuhan Yesus kerap memberikan kotbah bagi para penduduk Kapernaum dan melakukan berbagai mujizat penyembuhan. Diyakini bahwa Petrus, Andreas, Yakobus dan Yohanes dahulu tinggal di desa ini.
Sayangnya, meski telah banyak mujizat diperbuat oleh Tuhan Yesus, masih banyak orang di sana yang tidak percaya kepadaNya dan menolakNya. Yesus pun mengutuk desa Kapernaum yang kemudian jatuh dan menjadi tak berpenghuni kurang lebih seribu tahun yang lalu.
Para arkeolog kemudian menemukan reruntuhan Kapernaum pada awal tahun 1800. Saat ini Kapernaum dikenal dengan nama Kefar Nahum (bahasa Ibrani), dihuni oleh Biara Fransiskan dan sebuah Gereja Ortodoks Yunani.
 Tembok Ratapan
photo by newdesktopwallpapers.info
Tembok Ratapan dahulu dikenal sebagai Tembok Barat, dengan panjang asli sekitar 485 meter. Setelah Israel diserbu oleh tentara Romawi pada tahun 70 Masehi, tembok ini hanya tersisa 60 meter.
Tembok yang merupakan sisa dinding Bait Suci di Yerusalem yang dibangun oleh raja Salomo (Sulaiman), putra Daud ini merupakan tempat suci bagi kaum Yahudi dan Muslim. Kaum Yahudi percaya bahwa sisa tembok yang tidak hancur adalah karena di sana tempat berdiam Yahwe, sedangkan kaum Muslim percaya bahwa Nabi Muhammad S.A.W berangkat ke surga dari tempat tersebut.
Disebut Tembok Ratapan oleh kaum Yahudi karena di situ mereka berdoa dan menyatakan penyesalan atas dosa-dosa mereka seraya meratapi hancurnya Bait Suci. Terdapat sebuah pagar untuk memisakan laki-laki dan perempuan di sana karena menurut kaum Yahudi Ortodoks mereka tidak boleh berdoa bersama.
Gereja Nativity

photo by abcdbethlehem.org.uk
Gereja Nativity adalah gereja tertua di dunia yang masih beroperasi hingga saat ini. Terletak di Betlehem, struktur bangunan gereja ini dibangun di atas gua tempat kelahiran Tuhan Yesus.
Basilika pertama dari gereja ini dibangun pada tahun 327 hingga 333 atas prakarsa Santa Helena, ibunda Kaisar Konstantin I. Pada tahun 529 dibakar habis semasa revolusi Samaria, kemudian dibangun kembali oleh kaisar Justinian I pada tahun 565. Selama bertahun-tahun kompleks gereja ini terus dikembangkan hingga mencapai 12.000 m2.
Saat ini gereja Nativity dikelola bersama oleh pihak berwenang dari Katolik Roma, Ortodoks Yunani dan Apostolic Armenia.
Sinagoga Ben Ezra
photo by lessing-photo.com
Sinagoga Ben Ezra adalah sebuah situs penting bagi kaum Yahudi yang terletak di Coptic Cairo, Mesir. Awalnya, Ben Ezra dibangun sebagai gereja namun kemudian terpaksa dijual kepada seorang Yahudi bernama Abaraham Ben Ezra pada tahun 882 guna membayar pajak yang ditetapkan oleh penguasa Muslim di masa itu.
Ben Ezra telah direstorasi dan direnovasi berulang kali selama berabad-abad. Pada suatu saat, ditemukan sebuah Geniza, yaitu tempat penyimpanan kitab suci dan gulungan Torah. Ribuan dokumen dari abad pertengahan ditemukan di situ.
Sinagoga yang didekorasi dengan motif flora bergayaTurki ini mempunyai dua lantai. Lantai bawah khusus untuk kaum laki-laki dan lantai atas khusus untuk kaum perempuan. Hingga kini sinagoga Ben Ezra menjadi tempat bersejarah yang paling sering dikunjungi kaum Yahudi di Kairo.Tradisi setempat meyakini tempat ini sebagai tempat di mana bayi Musa diangkat dari sungai oleh permaisuri Firaun.
sumber Raptim Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar